Minggu, 24 Februari 2013

ES KRIM LEMBUT, LEZAT, BERGIZI ALA ATR




                Sektor peternakan merupakan faktor penting untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia, mengingat produk peternakan adalah sumber protein hewani yang penting bagi pertumbuhan. Seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, maka konsumsi produk peternakan makin besar, sehingga terbuka peluang untuk berwirausaha di bidang produk-produk peternakan.
                Potensi Sektor Peternakan merupakan kompetensi yang ada pada program keahlian ATR. Dengan mempelajari kompetensi tersebut siswa dapat memahami pentingnya sektor peternakan sekaligus mengeksplorasi potensi yang ada pada sektor peternakan dengan melakukan berbagai inovasi terhadap produk-produk peternakan, sehingga tamatan ATR akan mempunyai bekal lebih dari cukup untuk berkarya baik secara kooperatif maupun mandiri di bidang peternakan. Salah satu kegiatan pada kompetensi tersebut yaitu mengolah produk mentah peternakan menjadi produk baru yang lebih menarik dan mempunyai nilai jual lebih tinggi. Hal itu dilaksanakan oleh siswa kelas X program keahlian Agribisnis Ternak Ruminansia (ATR). Di bawah bimbingan Ibu Eny Kusrini, S.Si para siswa mempraktekkan cara membuat es krim dengan bahan dasar susu sapi segar.
                Pembuatan es krim tersebut bertujuan menambah pengetahuan dan ketrampilan siswa dalam mengolah hasil peternakan menjadi produk baru yang menarik. Produk olahan hasil peternakan tersebut selain tidak terkesan monoton juga  meningkatkan minat konsumen sehingga nilai  jualnya lebih tinggi daripada hasil peternakan tanpa diolah. Es krim merupakan dessert yang begitu disukai masyarakat bukan saja karena rasanya melainkan juga karena banyaknya manfaat es krim bagi kesehatan. Es krim kaya akan kalsium karena terbuat dari produk susu yang berfungsi untuk memperkuat tulang, melindungi gigi, membangun gusi yang kuat dan menaikkan energi tubuh. Es krim juga kaya akan vitamin A, D, K dan B12 yang baik untuk kesehatan mata, menyerap kalsium, meningkatkan aliran darah dalam tubuh serta meningkatkan memori.
                Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat es krim yaitu susu sapi segar, krimer, santan, gula cair, emulsifier dan perisa. Pembuatan es krim dimulai dengan memanaskan susu dan santan. Setelah itu emulsifier yang telah dikocok dicampurkan kemudian dipanaskan lagi sampai mengental. Langkah berikutnya adonan es krim yang telah didingikan dimasukkan ke freezer, dan setiap dua jam sekali adonan dikocok mennggunakan mixer. Pengocokan ini dilakukan sampai empat kali, sebelum adonan siap dituangkan ke wadah dan dibekukan. Uji organoleptik es krim buatan siswa kelas X ini memperoleh hasil yang memuaskan. “Teksturnya lembut, enak sekali”, komentar salah satu guru yang turut mencicipi es krim ala ATR tersebut. Respon positif tersebut tentunya semakin meningkatkan semangat siswa untuk berinovasi lebih jauh dalam pembuatan es krim. Dengan demikian visi produksi es krim ala ATR sebagai salah satu produk unggulan unit produksi Agribisnis Ternak Ruminansia akan segera terwujud.